Cake berbahan dasar kelapa, telur dan susu khas Manado yang diadaptasi dari jaman penjajahan Belanda ini saya ambil dari artikel Tips Klappertaart Anti Gagal ala Hanna’s Klappertaart yang dipost di Majalah Pastry & Bakery. Beberapa kali saya memodifikasi beberapa sumber resep, so far yang satu ini yang paling banyak mendapat ‘jempol’.
Ternyata rahasia kelembutannya ada pada cara pengolahannya, yaitu menyaring terigu dan kuning telur dan mengaduk secara konstan saat dimasak. Semudah itu ckckckck. Thanks Hanna, for the great recipe although I should’ve reduced the sweetness. Dan, resepnya saya modifikasi sedikit yah.
Selain keju, variasikan Klappertaart dengan topping original kismis dan bubuk kayumanis, kacang almond, chocolate chip, permen trimit warna-warni atau aneka selai.
Klappertaart Keju
Hasil: 2 loyang volume 600 ml + 3 cups @150 ml
Bahan A:
100 gr terigu protein rendah, cairkan, jangan terlalu kental atau encer; saring
6 butir kuning telur, kocok lepas; saring
385 gr susu kental manis (1 kaleng)
1 liter susu cair tawar
1 sdm vanilla essence
150 gr gula pasir
100 gr mentega tawar (Orchid Butter)
100 gr margarin tawar (Filma)
Bahan B:
700 gr kelapa muda, cuci bersih dan potong kotak. Kata Hanna, jangan terlalu lama bersentuhan dengan tangan supaya tidak berubah warna. Saya melewatkan fase potong-potong karena sudah pake kerokan kelapa kecil.
Bahan C:
100 gr keju cheddar parut untuk taburan
Perhatikan cara memprosesnya:
- Siapkan panci ukuran diameter 24cm, campur Bahan A dan jerang diatas api sedang sampai semua bahan cair. Aduk secara konstan, satu arah.
- Masukkan kelapa muda, aduk secara konstan sampai mendidih dan matikan api saat terjadi letupan pertama yang menandakan kelapa sudah matang. Hasilnya, custard yang enak banget, halus dan lembut.
- Tuang ke dalam mangkuk-mangkuk ukuran 150 gr, simpan di lemari pendingin.
Silahkan dicoba atau pesan sama saya saja hehehe. *Cheers :D*
Goodiebake.com 