Bangket Ketan Hitam

Ditantangin bikin Kue Bangket sama sepupu, pasalnya dia makan Bangket Jahe jualan tetangga yang laris manis tapi pelit resep.

Jangan khawatir, di internet bertebaran resep Bangket, masih bisa dimofikasi pulak. Seperti resep Bangket Ketan Hitam ini, saya ambil dari salah satu round up tantangan Klub Berani Baking. Ini enak banget, legit, kering dan sedikit berpasir di mulut. Cookies tradisional Indonesia emang TOP deh.

Next…Bangket Susu, Bangket Jahe dan Bangket-bangket lainnya. Lumayan kan buat lebaran 🙂

bangket item

Bangket Ketan Hitam

Sumber: Filma
Dimodifikasi oleh Goodiebake.com

Bahan :
50 gr margarin
50 gr mentega
1/2 sdt garam – saya 1/4 sdt garam meja
200 gr gula halus
2 btr kuning telur
200 gr santan kental

Campur & Ayak:
400 gr tepung sagu yang sudah disangrai dengan 2 lembar daun pandan
3 gr baking powder
100 gr tp ketan hitam

Cara Membuat :

  • Kocok semua bahan margarin, mentega, garam, gula dan telur sampai tercampur rata lalu masukan santan kental, aduk rata. Saya tidak menggunakan mixer tapi sendok kayu saja.
  • Masukan bahan semua bahan kering secara bertahap lalu masukkan adonan pada kantong plastik segitiga dengan tube bintang.
  • Siapkan loyang yang sudah dipoles margarine lalu spuitkan adonan bentuk panjang atau sesuai selera.
  • Panggang dengan panas oven 140 derajat C selama 25-30 menit, supaya matang sempurna dengan mempertahankan warnanya.

Tips:

Jika adonan ingin dicetak, dinginkan dahulu di dalam lemari es supaya agak keras dan bisa digilas.

Advertisement

Homemade Kaya (Coconut Egg Jam) & Toast

Kaya (Coconut Egg Jam) ini adalah cemilan khas warga Singapura dan Malaysia. Kalau di Indonesia, Kaya dikenal dengan selai Srikaya. Namun jika diperhatikan dan setelah saya bandingkan komposisi selai Srikaya berbeda dengan Kaya yang saya dapat dari Singapore.

Dari teksturnya, selai Srikaya mengandung banyak terigu dan tentunya bahan pengawet ya, sedangkan Kaya hanya mengandung telur, gula, santan dan aroma pandan. Sayangnya saya lupa dimana menyimpan foto perbandingan pada masing-masing kemasan.

Balik ke asal muasal Kaya, menurut om Wiki, makanan ini diperkenalkan oleh orang Cina Hainan yang bekerja di dapur-dapur orang berkebangsaan Inggris. Mereka lalu mengadaptasi makanan ini ke peradabannya.

Kaya Toast, roti panggang berisi selai Kaya yang biasanya diberi olesan mentega atau margarin. Rasanya, duhhh…Rotinya kering (tapi ngga hangus seperti digambar :p) berisi selai manis aroma pandan dan kelembutan mentega…*drooling*.

kaya toast

Di Jakarta, bisa didapat di Ya Kun Kaya Toast yang lagi naik daun. Tapi harganya…Ya Allah…ampun. Maklum ya, franchise.

Daripada beli, seperti biasa saya tertantang untuk bikin sendiri. Dan…kalau orang Malaysia atau Singapore makan Kaya Toast dengan teh atau kopi, saya pake teh susu ini hehehe…

Tip. Berhubung tanpa pengawet, Kaya buatan rumah ini ngga awet lama. Saran saya tambahkan garam sebagai pengawet alami dan jangan lupa pakai botol steril. Sendok spread yang bersih juga berpengaruh, gunakan selalu yang bersih dan kering setiap pemakaian. Simpan di lemari pendingin paling dalam.

Selai Kaya
Oleh: Ade Sri
Hasil: -/+ 330 ml
Expired: maksimal 2 minggu dari tanggal pembuatan

Bahan:
Blender:
2-3 sdm air
5 lembar daun pandan, extra 2 lembar, simpulkan
5 lembar daun suji
(Cara praktis: esen pandan 1/2 – 1 sdt)

6 kuning telur
250 ml santan segar dari setengah bagian kelapa
140 gr gula pasir
Sedikit garam

Cara membuat:
Siapkan toples beling yang sudah steril dan dikeringkan.
Saring hasil blenderan daun pandan dan suci, saring dan ambil airnya 2 sendok makan.
Saring telur, santan dan maizena, campur dengan gula dan garam. Masukkan 2 simpul daun pandan.
Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai kental. Tandanya, adonan menempel pada pantat sendok. Angkat dan sisihkan simpul daun pandan. Dinginkan dan simpan pada toples di lemari pendingin.

Kaya Toast
Penyelesaian. Panggang roti, lalu belah dua. Oles dengan selai Kaya dan Margarin lembut. Siap dihidangkan.

Ayam Goreng Tepung Lapis Keju

Senangnya kalo bisa menghidangkan masakan ala resto dari dapur sendiri. Selain kebersihannya terjamin, rasanya juga bisa disesuaikan dengan selera.

Biasanya kalo saya pesan Chicken Cordon Bleu alias Ayam Goreng Tepung Lapis Keju, daging ayamnya itu terasa kering dan rasanya cenderung asin jadi rasa kejunya terganggu. Mungkin itu selera Indonesia kali ya, mesti garing!

Nah, Chicken Cordon Bleu jadi-jadian ala saya ini, ayamnya juicy banget dan garamnya cuma ditabur diatas ayam sebelum dibalut tepung sehingga tidak asin berlebih dan ketika digigit…mmm kejunya meleleh di mulut.

ayam lapis keju

Yummy.

Silahkan dicoba resep Ayam Goreng Tepung Lapis Keju ini 🙂

Ayam Goreng Tepung Lapis Keju
by Ade Sri
untuk 3 porsi

Bahan:
Setengah bagian dada dari seekor ayam tanpa tulang, bagi 3.
3 lembar keju lembaran, potong sesuai ukuran ayam
3 lembar daging asap, potong sesuai ukuran ayam
Garam dan merica secukupnya
500 ml minyak untuk menggoreng

Adonan pengikat:
50 g tepung terigu
100 ml santan kental atau bisa juga susu cair
1/4 sdt soda kue
Garam dan merica secukupnya

Saus:
4 sdm saus tomat botolan
1 sdm madu
1/8 sdt saus mustard botolan

Pelengkap:
Sayuran tumis butter
Kentang kukus, tumis butter

Cara membuat:
Belah masing-masing daging ayam tapi jangan putus, taburi garam dan merica.

Sisipkan masing-masing dengan 1 lembar keju dan 1 lembar daging asap. Sisihkan.

Adonan: ayak terigu dan soda kue, beri garam dan merica lalu cairkan dengan santan.

Ayam: celupkan ayam ke dalam adonan lalu goreng masing-masing ayam dalam minyak banyak dengan api kecil sampai matang kecokelatan. Tiriskan.

Saus: Cairkan mustard dengan madu, aduk supaya tidak menggumpal. Campur rata dengan saus tomat.

Hidangkan dengan pelengkap dan sausnya.