Bisa tersaring ke Top 25 dari 350-an peserta yang masuk aja sudah sangat bersyukur, ditambah lulus masuk Top 11 bikin semakin deg-degan, hampir tiap hari bolak-balik buka laptop menyempurnakan materi pitch deck…kemudian speechless terharu mewek waktu masuk 3 besar. Wow, 2 bulan sibuk dengan tugas-tugas bisnis sampai begadang terbayar sudah ๐๐๐ฅ
Ini kompetisi bisnis yang pertama untuk saya di awal 2022, rasanya ngeri-ngeri sedap, sempet ciut lihat bisnis teman-teman lain yang keren-keren banget tapi juga senang dapat banyak ilmu bermanfaat dan tentunya menambah teman-teman yang juga kreatif.
Ide memulai bisnis Goodiebake Gluten-free Cakery berawal dari beberapa hal ini:
1. Hobby baking dan posting resepnya di blog ini sejak 2009 ๐
2. Intoleran gluten, pantesan sering sakit
3. Membedakan diri dari bakulan lain dengan hijrah ke gluten-free supaya stands out dan tidak berhenti belajar
4. Ada anjuran dari pemerintah untuk diversifikasi tepung lokal untuk mengurangi impor terigu di tahun 2014
Selama menjalankan proses kompetisi, tidak juga selalu lancar, banyak tantangan internal mulai dari laptop bermasalah, karyawan keluar-masuk di saat genting yang cukup menyita waktu plus masih harus mengurus keluarga dan domestik. Tapi saya selalu berusaha untuk TIDAK menjadikan itu semua sebagai ALASAN PENGHAMBAT untuk tidak mengerjakan tugas tepat waktu dan hadir di setiap kelas zoom. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapat “nilai” dari Tuhan terlebih dahulu.

Minder akut menjelang presentasi penjurian, apalagi waktu pengumuman pemenang hahahaha tapi saya harus balik lagi ke niat awal melakukan dan menjalankan bisnis Goodiebake, banyak doa dan harapan bergantung di sini dan tentu saja saya harus meyakini bisnis saya sendiri karena Allah sudah menunjukkan jalurnya.
Alhamdulillah, akhirnya bisa istirahat dari ngotak-ngatik powerpoint ๐