Merdeka atau Sakit Perut!

Cerita konversi Goodiebake dari tepung terigu ke tepung singkong tanpa gluten sudah melewati lika-liku perjalanan yang cukup panjang sejak saya memutuskan hijrah dari dunia perkantoran untuk selamanya, pada 2014 lalu. Mamah saya bahkan sempat syok dan khawatir dengan keputusan saya yang ingin menggerakkan ekonomi dari rumah saja. Baru tahun ini saya akhirnya mendapat “pengakuan” dari beliau.

Yes. The best performance is the good revenge. Balas dendam harus ditunjukkan dengan keberhasilan. Dendam dari ketidakpuasan akan keadaan, lingkungan, diremehkan, disakiti, ditipu, ditolak, dan pengalaman buruk lainnya. Lho kok jadi curhat, hehehe.

Perjuangan menghadapi tantangan dalam kondisi yang terbatas dan atas kesadaran diri akan alarm tubuh sampai ke titik ini pun sempat menuai pro dan kontra.

Tentu saya tidak peduli jika kontradiksi datang dari orang lain, justru yang bikin sedih itu karena sering muncul dari keluarga sendiri.

Tapi respon-respon balik seperti ini yang selama ini selalu menguatkan saya untuk terus berdiri, bergerak dan maju meskipun mungkin sangat lamban…

Tak terasa, di 2020 ini Blog Goodiebake memasuki usia ke 11, Goodiebake Gluten Free Cakey ke 6 tahun, dan saya; 44 tahun hehehe.

Saya merasa MERDEKA; menjadi perempuan yang mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Merdeka melakukan pekerjaan dari rumah. Merdeka secara financial. Merdeka dari sakit perut karena gluten.

Terima kasih untuk kalian yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada saya dan Goodiebake. Semoga semua makhluk berbahagia.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.