Karena bosan dikukus dan masih banyak stok waktu bikin Choipan sebelumnya, saya iseng kalau digoreng jadi apa…prok…prok…prok!?
Saya penasaran aja kalau digoreng teksturnya akan seperti apa dan warnanya bagaimana. Choipan yang saya bikin sebelumnya saya buat lebih tebal ketika diisi, khawatir sobek setelah dikukus. Alhasil ketika digoreng jadi lebih berkulit.
Ternyata warnanya tetap putih, anggap aja pastel tapi warnanya putih. Teksturnya antara ketan goreng (namun lebih ringan) dan pempek (yang tidak terlalu kenyal) tapi dengan isian yang gurih dan manis. Seru sih di lidah. Lebih enak dimakan ketika panas, jadi ada sensasi garing dan renyah di kulitnya.
Kemudian saya ngga bisa memutuskan mau pakai saus sambal botolan atau cuko pempek, akhirnya saya jadikan keduanya sebagai cocolan pelengkap.
Sah, jadi cemilan iseng sore-sore…