Ammar itu penggemar Thomas The Tank Engine sejak bayi, mungkin begitu juga dengan kebanyakan bayi-bayi laki-laki lain ya. Kata pertama yang saya dengar ketika dia menonton film Thomas di umurnya yang masih sekitar 2 tahun adalah “James”. Lucu banget dengernya. Semua koleksi Thomasnya lengkap dari ujung kepala sampai kaki, termasuk cake ultahnya, harus Thomas.
Waktu umurnya 1 tahun, Mama mertua membuatkan nasi tumpeng dan mengadakan doa bersama, tentu saja anaknya belum ngerti kan.
Di usia kedua, giliran Mama saya yang mengadakan doa bersama sambil ber-qurban dan potong Black Forest bersama keluarga di kampung halaman Mama, Garut. Kali ini sang cucu sudah mengerti cake dan tiup lilin, bahkan mau tiup lilin terus 🙂
Menginjak 3 tahun sudah bisa request, Thomas bentuk kereta, maxutnya 3D. Kali ini tiup lilinnya rame-rame bareng dua sepupunya karena tanggalnya berdekatan. Bangganyaa…lihat wajahnya yang sumringah ini:
Tahun ke-4, kurang semangat dan malah sempat komplen ketika bangun tidur, kok cake Thomasnya ngga 3D seperti dulu. Hiks.
Di ulang tahun yang ke-5 barulah, saya begadang sampai jam 3 pagi untuk 3D cake Thomas permintaan Ammar. Bahkan pestanya 2x, di sekolah dan juga di rumah. Semuanya permintaan Ammar.
Sementara Cake 3Dnya tidak boleh dipotong, maka saya harus buat satu cake lagi lengkap dengan cupcakesnya hahaha. Hadeuh.
Senang bisa mengundang teman-teman dekat kami untuk menikmati kebersamaan ini. Anak-anak disediakan cupcakes polos untuk dihias sendiri, tapi fotonya ngga ketemu :p
Nah, November tahun ini, mulai ngelunjak permintaannya hahahaha…cake leci bentuk Iron Man (mintanya bentuk robot berdiri huhuhu), cupcakes rainbow hiasan Minions dengan foto plus goodibag untuk teman-teman seperti biasa. Luaaaar biasa! *nangis bombay*
Tiap tahun permintaannya spektakuler, bikin mommy-nya selalu tertantang untuk memberikan yang terbaik hehehe.
Belum selesai sampai disitu, sudah request untuk ultahnya tahun depan. Oke deh, Ammar, doakan mommy sehat selalu ya 🙂
Teman-teman sekelas Ammar di Kidea Cawang yang bersorak gembira ketika Ammar datang dengan kuenya hahaha. Karena pada saat itu yang ultah sedang demam, 3 hari absen sekolah, jadi datang hanya untuk tiup lilin.