White Coffee & Cream Chiffon Cake

Trimester akhir setiap tahun saya pasti sibuk cari resep buat eksperimen, sebab Oktober sampai Desember banyak anggota keluarga terdekat yang merayakan ultah. Mulai dari kakak, ipar, suami, 3 keponakan dan anak saya sendiri, Ammar. Dua tahun lalu pernah tiup lilin bersama dengan cake yang berbeda-beda. Menyenangkan.

image

Ammar bahkan sudah request, November 27 nanti cakenya rainbow Iron Man dan cupcakesnya berhias Minions untuk teman-temannya. Hebat ya.

image

Setelah eksperimen saya untuk sponge cake yang lembab dan lembut berhasil, maka Oktober lalu, Rainbow Sponge Cake ini jadi hadiah untuk ultah kakak laki-laki saya satu-satunya. Seperti biasa yang heboh tiup lilin pasti anak-anaknya dan memang membawa kebahagian tersendiri buat kami sekeluarga.

image

Dan…untuk suami, saya memutuskan untuk membuat White Coffee Chiffon Cake. Kenapa kopi? Ya, karena awalnya mau bikin Tiramisu, tapi ternyata ngga punya stok cream cheese lalu ketemu satu paket White Coffee utuh waktu Ammar ngacak-ngacak kotak snack. Makasih Ammar sudah kasih mommy ide hahaha. Kenapa juga masih utuh? Karena lambung saya ternyata ngga kuat minum kopi, mau white atau bukan, sama aja.

Suami saya suka banget sampe nambah dan semua keluarga bilang enak ngga pake eneg karena gula selalu saya kurangi. Temasuk mamah saya yang notabene jarang makan cake buatan saya karena bau mentega dan susu, katanya.

image

White Coffee & Cream Chiffon Cake
By Goodiebake.com

Bahan 1:
2 cup (300g) terigu
1 sdm baking powder
1 sdt garam
100-180g gula (tergantung selera)
1/2 cup (125ml) minyak
5 kuning telur
3/4 cup (165ml) air
2 sdt vanilla extract
1 sachet Kopiko White Coffee

Bahan 2:
5 putih telur
100 g gula halus

Bahan 3:
150 ml whip cream
1 sachet Kopiko White Coffee

Hiasan: coklat bubuk, sauce karamel dan taburan mutiara emas.

Cara Membuat:
Siapkan 3 (tiga) loyang bulat ukuran 18x4cm, tanpa dioles apapun. Nyalakan oven 165°C.

Ayak 3 bahan pertama dari bahan 1, buat lubang. Masukkan semua sisa bahan 1. Sisihkan.

Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan gula sedikit demi sedikit sampe puncak tumpul (hampir stiff peak saja supaya tidak sulit dalam pencampuran).

Dengan mixer yang sama, kocok bahan 1 sampai rata. Masukkan sedikit putih telur ke adonan terigu, aduk balik sampai rata, setelah itu tuang semua putih telur ke dalam adonan terigu, aduk balik sampai rata.

Tuang rata ke masing-masing loyang. Ketukkan 3 kali untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam adonan. Fungsinya supaya tidak ada rongga besar di dalam kue.

Panggang 30 menit atau sampai tes tusuk gigi keluar bersih.

Setelah matang, keluarkan loyang dan balik. Saya ganjal dengan dua sisi loyang panjang atau dengan masing-masing 2 gelas per loyang. Semoga kebayang, soale ga ada foto.

Setelah dingin, lepaskan dari loyang. Agak perjuangan sih kalo bukan loyang bongpas, tapi bisa kok.

Untuk cream: campur semua bahan dan kocok sampai kaku.

Penyelesaian:
Letakkan cake pertama, semprotkan simple syrup lalu tuang 1/8 cup cream, lakukan hal yang sama sampai cake ketiga. Hias sesuai selera.

Selamat menikmati.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.