Kaya (Coconut Egg Jam) ini adalah cemilan khas warga Singapura dan Malaysia. Kalau di Indonesia, Kaya dikenal dengan selai Srikaya. Namun jika diperhatikan dan setelah saya bandingkan komposisi selai Srikaya berbeda dengan Kaya yang saya dapat dari Singapore.
Dari teksturnya, selai Srikaya mengandung banyak terigu dan tentunya bahan pengawet ya, sedangkan Kaya hanya mengandung telur, gula, santan dan aroma pandan. Sayangnya saya lupa dimana menyimpan foto perbandingan pada masing-masing kemasan.
Balik ke asal muasal Kaya, menurut om Wiki, makanan ini diperkenalkan oleh orang Cina Hainan yang bekerja di dapur-dapur orang berkebangsaan Inggris. Mereka lalu mengadaptasi makanan ini ke peradabannya.
Kaya Toast, roti panggang berisi selai Kaya yang biasanya diberi olesan mentega atau margarin. Rasanya, duhhh…Rotinya kering (tapi ngga hangus seperti digambar :p) berisi selai manis aroma pandan dan kelembutan mentega…*drooling*.
Di Jakarta, bisa didapat di Ya Kun Kaya Toast yang lagi naik daun. Tapi harganya…Ya Allah…ampun. Maklum ya, franchise.
Daripada beli, seperti biasa saya tertantang untuk bikin sendiri. Dan…kalau orang Malaysia atau Singapore makan Kaya Toast dengan teh atau kopi, saya pake teh susu ini hehehe…
Tip. Berhubung tanpa pengawet, Kaya buatan rumah ini ngga awet lama. Saran saya tambahkan garam sebagai pengawet alami dan jangan lupa pakai botol steril. Sendok spread yang bersih juga berpengaruh, gunakan selalu yang bersih dan kering setiap pemakaian. Simpan di lemari pendingin paling dalam.
Selai Kaya
Oleh: Ade Sri
Hasil: -/+ 330 ml
Expired: maksimal 2 minggu dari tanggal pembuatan
Bahan:
Blender:
2-3 sdm air
5 lembar daun pandan, extra 2 lembar, simpulkan
5 lembar daun suji
(Cara praktis: esen pandan 1/2 – 1 sdt)
6 kuning telur
250 ml santan segar dari setengah bagian kelapa
140 gr gula pasir
Sedikit garam
Cara membuat:
Siapkan toples beling yang sudah steril dan dikeringkan.
Saring hasil blenderan daun pandan dan suci, saring dan ambil airnya 2 sendok makan.
Saring telur, santan dan maizena, campur dengan gula dan garam. Masukkan 2 simpul daun pandan.
Masak dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai kental. Tandanya, adonan menempel pada pantat sendok. Angkat dan sisihkan simpul daun pandan. Dinginkan dan simpan pada toples di lemari pendingin.
Kaya Toast
Penyelesaian. Panggang roti, lalu belah dua. Oles dengan selai Kaya dan Margarin lembut. Siap dihidangkan.
Pingback: Roti Tawar Tepung Singkong (#GlutenFree Cassava White Bread) |