Bermain dengan keju ternyata memang asik. Terbukti belakangan ini isi blog saya berbau keju. Cuma orang yang ngga suka keju – seperti mamah saya – yang bilang eneg waktu saya bikin Cotton Cheese Cake, sampe dilepeh :P; kakak ipar yang saya suguhkan Lemon Cheese Cake ini pas ultahnya kasih komentar enak dan “seimbang”.
Nah, resep kali ini saya dapat dari milis Klub Berani Baking untuk diselesaikan sebagai tantangan ke #23 yaitu Cheesy Fun: Lemon Cheese Cake.
Ada cerita yang sempet bikin saya drop down dan lemes seharian. Karena kesibukan, kue yang sudah jadi, sukses nganggur di kulkas hampir seminggu. Saya baru sempat tes foto sekali yang dilakukan pagi-pagi buta sebelum ngantor pasca bikin. Mungkin karena lama ga dicolek, asisten saya “gatal” dan berinisiatif untuk membawakan saya cheese cake itu sebagai pelengkap ransum makan siang ke kantor.
Terus terang sebelum berangkat kerja saya jarang sekali nengok dapur apalagi kulkas, karena kalau ga cepet-cepet berangkat nanti anakku keburu bangun dan ngamuk minta ikut atau malah ga boleh pergi. Alhasil, isi ransum harian saya terima beres dari si asisten setiap hari.
Jum’at pagi saya curiga, tas ransum saya dan suami kok sama beratnya dan ada 2 kotak makan di dalamnya. Waktu saya tanya, apa isi kotak yang satunya, sang asisten menjawab santai, “Kue ibu”. Hahh? Kue yang mana. “Kue ibu yang di kulkas”.
Sambil jalan, saya membuka kotak dan…*pingin nangis*. Kuenya diiris kecil-kecil dan memenuhi kotak. Padahal satu iris saja sudah cukup memuaskan hasrat lidah sebagai perasa. Suami saya bilang, disambung aja pake cream. Yeah right!
Bahan-bahan cheese cake ini saya beli tanpa melihat harganya, karena mahal. Disamping itu rencananya, saya akan foto ulang di Sabtu pagi setelah terang bukan subuh seperti di hasil tes foto ini. Pupus sudah harapan itu dan bikin lemas seharian.
Itu bagian yang tidak menyenangkan.
Bagian yang menyenangkan adalah ketika bikin keju mascarpone sendiri di rumah. Semudah itu? Wow. Yang melegakan, rasanya itu lho, ya ampun… beneran ngga eneg dengan sensasi segarnya sultana dan rasa khas dari crust-nya. Beda dengan cheese cake yang biasa saya beli dari bakery ternama. Enak!
Lemon Cheesecake
Sumber: Successful Baking
Bahan-bahan :
Untuk 8-10 porsi
¼ cup port —– (*sejenis wine – bisa diganti)
¼ cup orange juice
75g sultanas
150g mascarpone
400g ricotta
125g gula kastor
2 btr telur, pisahkan kuning dan putihnya
3 buah lemon, parut kulitnya
60g tepung terigu
80g manisan apricot, iris tipis
Crust:
30g mentega tawar
185g kacang2an, haluskan
8 sdt gula kastor
4 sdt dark brown sugar
½ sdt bubuk kayu manis
¼ sdt bubuk mixed spice
Panaskan oven 170C. Siapkan loyang ukuran 23cm, olesi dasar dan sisi2 loyang dengan mentega leleh. Alasi dasar loyang dengan baking paper, lalu olesi mentega leleh.
Panasi port, orange juice, dan sultanas di dalam panci selama 5 menit. Angkat dari api, tutup dan biarkan selama 15 menit.
Crust: panaskan mentega hingga leleh, masukkan kacang2an, semua gula dan rempah-rempah; aduk rata. Letakkan di dasar dan sisi loyang, tekan-tekan supaya padat dan melekat.
Kocok mascarpone dan ricotta hingga lembut, lalu masukkan gula, kuning telur dan parutan kulit jeruk, lalu masukkan tepung, aduk hingga rata dan lembut. Masukkan campuran sultanas-port-orange juice dan apricots.
Kocok putih telur di dalam mangkuk yang bersih dan bebas lemak hingga soft peaks. Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran keju. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
Letakkan loyang ke atas loyang oven/loyang biscuit (oven tray/baking tray), panggang selama 1 jam, atau hingga permukaan cheesecake set tengah-tengahnya dan berwarna emas kecoklatan di sekelilingnya. Matikan oven. Biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu dibuka sedikit selama 50-60 menit.
Keluarkan cheesecake dari oven. Gunakan pisau tumpul secara perlahan ke sekeliling cheesecake, lalu biarkan hingga betul2 dingin. Keluarkan cheesecake dari loyang dan dinginkan dalam kulkas selama 2 jam sebelum disajikan.
Tips: olesi mentega leleh ke sekeliling loyang agak tebal sehingga crust kacang akan terbalut secara merata.
Apa yang terjadi di dapur saya?
- Saya cuma bikin setengah porsi dengan loyang bulat 12 cm
- Mascarpone yang tidak saya temui di pasar swalayan membuat saya memutuskan untuk bikin sendiri di rumah. Ini resep cara bikin mascarpone-nya.
- Port saya ganti jus apel
- Tanpa manisan apricot
- Kacangnya pakai mete
- Brown sugar saya ganti palm sugar, karena molasses yang saya punya, beku di freezer :p
- Mixed spice saya ganti bumbu spekkoek
Hasilnya tetep maknyusss. Meski sempat bete tapi proses membuat dan cerita dibalik pembuatannya juga fun buat saya. Pas banget sama temanya, Cheesy Fun 🙂
Hebat Mba bs melalui cobaan hrs bikin 2x ditambah bkn Mascarpone sendiri..top..
LikeLike
Hebat Mba bs melalui cobaan hrs bikin 2x ditambah bkn Mascarpone sendiri..top..
LikeLike
Makasih Mbak Widya, foto cake-mu juga menggiurkan…
LikeLike
Bener ya emang ga eneg. Aku jg suka walopun ga begitu suka ciskek tp yg ini rasanya beda deh.
LikeLike
Yay, dikunjungi ketua KBB 🙂
Makasih mbak.
LikeLike