Ngomong-ngomong soal Chiffon, resep dibawah ini sudah lama saya simpan tapi baru tahun ini kesampaian bikin bahkan sampai berkali-kali. Setelah sebelumnya berhasil menaklukkan Chiffon Cake Keju, kali ini saya coba merealisasikan Chiffon Jeruk karena penasaran dengan rasanya dan hasilnya memang lembut dan gurih efek dari jumlah telur yang banyak meskipun hasilnya tak sebagus chiffon saya sebelumnya. Namun, saya tetap lebih suka varian pandan, wangi khas pandan yang mencolok sangat menggugah selera dan cocok untuk tipe cake yang ringan seperti kapas ini. Untuk versi jeruk, lebih enak dibuat dengan cara ini menurut saya.

Spun sugar alias permen kapas saya tambahkan sebagai hiasan ala kadarnya dari tantangan Klub Berani Baking bertema Made in Indonesia Plus yang menurut saya adalah hajat terbesar selama saya berkecimpung mengenal dunia per-oven-an yang persiapannya…aduuuh biung…menyeramkan awalnya tapi menyenangkan sesudahnya, meskipun hasilnya kurang maksimal. Alih-alih untuk hiasan topping cantik atau melingkar, ini malah jadi seperti…hmmm *speechless*

Mau ngecat atau bikin kue?

Menyeramkan karena persiapannya seperti mau ngecat hahaha dan manajemen waktunya benar-benar ketat. Tapi yang bikin chaos bukan persiapan atau proses pengerjaannya, melainkan saat akan didokumentasikan. Saya kesulitan mendokumentasikan step-by-step pembuatannya lalu minta tolong si mbak asisten untuk ambil foto, tapi dia ngga klik kameranya ketika saya sudah bersusah payah membentuk si rambuk nenek ini *huaaa* jadi tidak terekam dengan baik. Parahnya lagi, ketika diulang, memorinya habis! Blah. Sehingga ketika saya menghapus sebagian isinya, si karamel keburu mengkristal *nangis bombay* dan yang sudah jadi keburu melempem dan ga berbentuk lagi sementara mata sudah 5 watt. Jadi seadanya aja yah, yang penting sudah tahu cara bikinnya dan ketemu suhu “hard crack” yang pas tanpa bantuan candy thermometer.

Chiffon Cake Jeruk
Sumber: dapurbunda.com

Bahan 1:
8 kuning telur
135g terigu
100g gula pasir
75ml minyak goreng
90ml air + 1sdm concentrate jeruk
1/4sdt pasta jeruk
1/2sdt baking powder
1/2sdt vanilla essens
2sdm susu kental manis

Bahan 2:
8 putih telur
30g gula pasir
1/8 sdt garam

Campur bahan 1, jangan diaduk dulu. Sisihkan.

Kocok putih telur dan garam sampai berbusa, masukkan gula sedikit-sedikit sambil dikocok sampai kaku dan mengkilat. Sampai berbentuk ujung tumpul yang kokoh.

Dengan mixer yang sama, kocok rata bahan 1 lalu aduk balik dengan putih telur. Masukkan per 1/3 bagian sampai rata. Ketuk-ketukkan loyang supaya tidak ada udara yang terperangkap.

Tuang pada loyang chiffon berkaki ukuran 22cm lalu panggang pada suhu 165c selama 45-50 menit.

Chiffon yang berhasil adalah yang pecah pada bagian atasnya. Meskipun hangus hehehe.

Segera balik loyang sekeluar dari oven. Biarkan dingin. Keluarkan dengan cara menyisipkan pisau ke sisi-sisi loyang dan potong-potong.

Spun Sugar

Siapkan peralatan perangnya mulai dari meja kerja sampai alat pembuat rambutnya. Alat bisa menggunakan 2 buah garpu, tusuk sate atau uang paling ideal whisker yang dipotong. Tapi kan sayang…saya pake sekumpulan tusuk sate.

Siapkan baskom besar berisi air es.

Campur 120ml (1/2 cup kurang sedikit) air dengan 1/2 cup + 1/3 cup gula pasir lalu jerang diatas api lilin alias kecil saja.

Jangan digoyang, jangan diaduk. Biarkan mendidih selama 20 menit atau mencapai 311 derajat Fahrenheit.

Karamel siap digunakan dengan cara mengetesnya dengan meneteskannya ke dalam air. Jika hasilnya mengeras, artinya sudah “hard crack”.

Celupkan panci sampai bunyi “nyes” sebentar saja untuk menghentikan proses masak.

Gunakan garpu/tusuk sate/sumpit atau whisker yang ujungnya dipotong untuk membuat rambut-rambut karamel (spun sugar) dengan cara diayun-ayunkan. Lalu angkat dan buat bola-bola untuk hiasan.