Nasi Lemak di Jakarta, dikenal dengan sebutan nasi uduk. Dijual pada pagi hari di kaki lima pinggir jalan, nunggu diserbu pekerja kantoran yang melintas yang butuh sarapan.
Beda dengan menu nasi uduk ala Sunda yang taburannya adalah telur dadar iris, bawang goreng, kerupuk dan sambal kacang, nasi uduk ala Betawi cuma bawang goreng dan kerupuk. Sambalnya terkadang bukan dari kacang dan pelengkapnya nambah sendiri, semur tahu atau jengkol bahkan telur pindang. Kalau beruntung, ada bihunnya.
Nah, suatu pagi, anak saya disodorin bihun goreng lalu si mbaknya surprise karena si anak nyeletuk, “nasi uduknya mana?”. Jadilah saya buatkan Nasi Lemak ala Betawi ini?:)
Semur pelengkapnya disini.
Nasi Lemak alias Nasi Uduk
Bahan:
400 g beras putih
400 ml santan
2 batang sereh
2 lembar daun salam
Garam sesuai selera.
Cuci beras, campur semua bahan lalu masak dalam rice cooker. Jadi deh.
Sambal Kacang: goreng semua bahan kering dengan minyak sedikit dan blender jadi satu 25g kacang tanah, 10g kacang mede cincang, 5 buah cabe rawit, 4 buah cabe merah, 2 siung bawang putih, 1/2 sdm gula merah, 1 sdt garam, 50 ml air matang, perasan air jeruk nipis atau 1/2 sdt cuka.
Nasi uduk dan sambal kacangnya itu favorit saya. Boleh nih coba resepnya. Anyway, first visit to your blog and love love your design and layout. =)
LikeLike
Thank you… Selamat mencoba ya 🙂
LikeLike