Goodiebake.com: Suka serial CSI (Crime Scene Investigation)? Ya, saya dan suami sering menontonnya di saluran TV berbayar, AXN. Tapi kini tidak lagi. Kami sepakat NCIS (National Crime Investigation Service) lebih menarik.
Lihatlah nasi goreng yang bikin perut lapar ini…
NCIS itu CSI-nya Angkatan Laut di Amerika, tugasnya juga mencari tahu dan memecahkan penyebab kejahatan.
Ditengah kelelahan, suatu malam minggu, kami asyik leyeh-leyeh sambil menikmati NCIS Marathon yang diputar terus menerus dari cerita satu ke yang lainnya yang membuat kami malas beranjak. Tapi menontonpun ternyata menyedot energi ya, naga dalam perut kami menggeliat minta diisi hahaha.
“Ga punya nasi ya?”, suami saya membuka percakapan. “Ada, sedikit.” saya membalas. “Mau dibuatin nasi goreng?”
“Kayaknya enak.”
“Ya sudah, tapi ke dapurnya temenin ya!” Saya merajuk. Antara dapur dan rumah utama, dipisahkan oleh garasi. Itu yang bikin malas.
“Ok, duluan deh, nanti aku nyusul.” Suami saya menyatakan kemalasannya. Saya juga. Selanjutnya hening, tak satupun dari kami beranjak, sebaliknya, kami justru menarik selimut. Waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. Kamipun terlena.
“Beli aja deh, nasi gorengnya”, suami saya membuka pembicaraan lagi.
“Oke deh”, saya mengamini. Nasi goreng abang-abang emang juara.
Lama menunggu, yang ditunggu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Saya merasa sudah kehilangan lagi rasa laparnya saking lamanya. Saya lirik jam, jarum sudah bergerak ke angka 22.00 WIB. Kamipun keasyikan menonton sampai tak sadar mendengar suara tektek memanggil.
Adalah suami saya yang akhirnya terperanjak sadar dan tergopoh-gopoh menggapai pintu untuk memanggil si abang nasi goreng tektek. Dia harus melalui pintu kamar, ruang tamu dan pagar, 2 diantaranya sudah dikunci. Kira-kira butuh 30 detik untuk melakukannya. Saya yakin dengan waktu yang sama dan tanpa hambatan 3 pintu, lomba ini tentu saja akan dimenangkan si abang yang berhasil menjauh. Jarak antara pintu depan dengan pagar, kira-kira 8-10 meter dan dengan suara panggil suami yang tidak keras, saya ragu dapat didengar dengan baik oleh si abang karena distorsi petromak-nya. Terbukti.
Keasyikan dengan NCIS, kami terancam kelaparan semalaman. Namun perut kami terselamatkan oleh seorang ibu yang kebetulan lewat dan menyambungkan suara suami ke si abang. Phewh!
Dihadapkan dengan sepiring nasi goreng, kami jadi kalap seperti baru ketemu makanan dan ibarat sedang menonton bola, kamipun saling mengupdate status terakhir antara nasi goreng dan NCIS.
Aya-aya wae.