Beginilah akibatnya kalo saya kebanjiran pisang di rumah, kalau ngga diblender, pasti dibikin muffin. Abis, kalo bikin banana cake ga sempet males ngocok pakai mixer. Belum lagi karena suami saya anti pisang, jadi konsumen muffin ini murni saya dan anak saya. Sebagian dibawa ke kantor untuk sarapan.

Pisang raja paling enak dibuat cake, tapi disini saya pakai bahan-bahan yang ada aja. Dengan iseng, saya berhasil mencampur pisang dengan kismis supaya ada sedikit asam-asam. Gulapun saya kurangi dari 125g menjadi 100g. Kemudian karena ngga ada susu, jadi secara darurat saya ganti pakai santan. Ternyata enak juga. Selamat mencoba ya…

[Banana Raisin Muffin]
18 pcs

Bahan 1:
55 g Filma unsalted margarin, cairkan
140 g pisang ambon matang
250 ml santan dari 65ml santan instan dan air
10 g kismis
1 telur

Bahan 2:
100 g gula halus
130 g terigu protein rendah
55 g tepung gandum
1/2 sdt baking powder
60 gr choco chip atau kismis untuk taburan

Saya memblender gula pasir supaya halus, lalu mengayak semua bahan 2 kecuali chocohips. Saya juga melakukan hal yg sama pada pisang dan kismis, kadang saya cuma melumat keduanya dengan garpu untuk tektur grenjel yang lebih berasa pisangnya lalu mencampur semua bahan 1. Satukan kedua bahan dan aduk asal rata lalu tuang ke cetakan muffin anti lengket yang beroles margarin. Panggang 15 menit pada suhu 200 derajat atau sampai kecoklatan. Hasilnya, ngembang saat masih di oven untuk bantet kemudian. Tapi rasanya enyaaakkkk!