Baru-baru ini saya memberanikan diri untuk uji coba resep muffin yang selain coklat.
Saya browsing dan menemukan resep ini, sudah lama dan saya lupa mencantumkan sumbernya.
Dibandingkan dengan muffin coklat yang paling sering saya buat sebelumnya, yang ini termasuk kategori yang lebih mudah. Konsep mencampur bahan kering dengan bahan basahnya tidak membutuhkan waktu yang lama (tentu saja) dan yang menyenangkan adalah pada saat menuangkannya ke dalam cetakan. Sangat cepat karena agak cair.
Tak heran jika muffin adalah cake pilihan ibu bekerja. Karena tidak perlu mixer dan timbangan. Lihat saja, ukurannya menggunakan ukuran non metric, kita hanya butuh sendok dan cangkir ukur.
Tapi…ternyata saya kurang suka hehehe. Teksturnya berlubang dan agak kering alias kurang moist – walaupun saya sudah mengurangi waktu panggangnya menjadi 20 menit. Rasanya sih lumayan, aroma keju dengan rasa manis yang tanggung. Walaupun demikian, muffin keju ini sukses membahagiakan keponakan-keponakan kecil saya 🙂
Resepnya sengaja ngga saya translate.
[CHEESE MUFFIN]
Makes 1 dozen muffins.
Saya dapat 20 cups.
1 3/4 cups all-purpose flour
1 tablespoon baking powder
1/2 teaspoon salt
2 tablespoons granulated sugar
1 large egg
1 cup milk
1/4 cup butter or margarine, melted – saya pakai vanilla margarine
1/2 cup shredded cheddar cheese
In a large bowl, combine flour, baking powder, salt, sugar, and shredded cheese ; mix well. Make a well in the center of the mixture.
In another bowl, combine egg, milk, and melted butter; add to the flour mixture, stirring just until moistened. Spoon into greased muffin tins, filling two-thirds full.
Bake at 400°F (205°C) for 25 minutes.
enak tuh…
mau mau mau
LikeLike
ah terima kasih, silahkan dicoba sendiri resepnya xixixixixi…
LikeLike