Pancake Gandum

Tepung gandum alias whole wheat flour adalah bahan yang dihasilkan dari biji gandum yang dihaluskan. Gandum ini dipercaya sebagai sumber makanan kaya kalsium, besi, tinggi serat dan protein. Disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap alergen gluten.

Tampilan Tepung Gandum. Sumber: Wikipedia

Tampilan Tepung Gandum. Sumber: Wikipedia

Tepung ini bisa didapat di toko-toko bahan kue kesayangan Anda. Seingat saya, di Titan harga eceran sekilo tepung ini sekitar Rp18.000 sampai Rp20.000,-. Memang jauh lebih mahal dari terigu tapi kalo ditilik dari manfaat, dalam tiap 100 gram tepung gandum ini mengandung 339 kalori (sumber: USDA Nutrient database) yang seyogyanya cukup untuk mengganjal sehat si perut sebelum dia bernyanyi keroncong menunggu waktu makan siang tiba.

Tampilan pancake yang berlubang tanda mulai matang

Tampilan pancake yang berlubang tanda mulai matang

Pagi ini saya sempatkan mencampur tepung gandum dengan telur, gula, margarin vanila dan susu untuk menghasilkan pancake yang lebih legit daripada menggunakan tepung terigu. Margarin vanila bisa diganti dengan butter atau margarin tanpa garam biasa.

Whole wheat pancake ini sangat tepat jadi salah satu menu sarapan sehat, lezat dan kaya serat.

Warna pancake yang sempurna

Warna pancake yang sempurna

Waktu persiapannya boleh dibilang cuma sekejap tapi jika dimasak dengan hanya 1 penggorengan teflon, jadinya butuh waktu 20-30 menit. Saya minta tolong si mbak untuk melakukan ini sementara saya bisa mandi hehehehe.

Smiley face on pancake, semoga tidak menakuti sang buah hati :P

Smiley face on pancake, semoga tidak menakuti sang buah hati 😛

PANCAKE GANDUM
Porsi: 10-12 buah
Waktu persiapan: 5-8 menit
Waktu masak: 30 menit

Bahan:
50 gr Vanilla margarin, cairkan dan dinginkan. Sisihkan.

Adonan Kering – campur:
100 gr tepung gandum (whole wheat flour)
50 gr tepung terigu
2 sdt baking powder
30 gr susu bubuk
60 gr gula pasir

Adonan Susu – campur:
150 ml susu UHT tanpa rasa, temperatur ruangan
2 butir telur, kocok lepas

Cara Membuat:
1. Panaskan penggorengan teflon, lalu gunakan api kecil.
2. Campur adonan susu dengan margarin cair. Jangan mencampur susu yang masih dingin dengan margarin cair (seperti saya :D), margarin cair akan membentuk serpihan beku dan menyulitkan proses adonan.
3. Masukkan adonan tadi ke dalam adonan kering, aduk rata. Saya menambahkan 1 sendok makan susu cair lagi, karena teksturnya terlalu kental buat saya. Khawatir jadi terlalu tebal.
4. Tuang 1 sendok sayur adonan ke atas teflon panas. Jangan khawatir dengan ukuran bulatnya, dengan porsi dan takaran yang sama, adonan akan membentuk sendiri. Tunggu sampai adonan berlubang lalu balik dan tunggu 5-8 detik atau sampe kecoklatan. Angkat.
5. Hidangkan dengan toping favorit: susu kental manis, butter & taburan meises, madu atau sirup maple. Nyum, dijamin mau dan mau lagi.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.